Gejala Saraf Kejepit Beserta Penyebabnya

Gejala Saraf Kejepit Beserta Penyebabnya

Saraf kejepit adalah suatu suasana di mana ada tekanan pada saraf oleh jaringan di lebih kurang tubuh, seperti tulang, tulang rawan, dan otot. Sehingga, saraf menjadi rusak bersama dengan tanda-tanda nyeri hebat, kesemutan, dan mati rasa pas beraktivitas.

Rasa nyeri saraf kejepit bisa menyebar sampai ke seluruh tubuh. Misalnya, penderita hernia diskus yang berikan tekanan pada saraf tulang belakang, nyeri sarafnya bisa menjalar sampai ke kaki dan tangan.

Sahabat MIKA, apa saja tanda-tanda saraf kejepit yang menyebabkan kegiatan menjadi terganggu? Yuk, simak artikel selanjutnya ini! Tempat Pengobatan Saraf Kejepit depok

Penyebab saraf kejepit

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memperlihatkan kecuali saraf kejepit disebabkan oleh posisi tubuh yang bisa menambah tekanan pada saraf. Misalnya, berikan tumpuan pada siku dan menyilangkan kaki bersama dengan durasi yang lama. Selain itu, penyebab lain saraf kejepit adalah sebagai berikut:

1. Hernia diskus, yakni tekanan dan bergesernya bantalan tulang belakang.

2. Radang sendi atau rheumatoid arthritis yang bisa menghimpit saraf di sekitarnya.

3. Stenosis spinal, yakni tulang belakang mengalami penyempitan secara tidak normal.

4. Carpal tunnel syndrome, yakni suasana saraf pergelangan tangan yang tertekankarena tendon yang membengkak, tulang yang membesar, dan ligamen yang menebal.

5. Cedera dan memar akibat kegiatan berat dan olahraga.

Jika penyebab saraf terjepit ini memberi tambahan efek nyeri jangka panjang, Sahabat MIKA kudu berhati-hati sebab saraf bisa rusak, agar Anda ada problem untuk bergerak dan beraktivitas Tempat Terapi Saraf Kejepit tangerang  .

8 tanda-tanda saraf kejepit yang kudu Anda ketahui
Berikut adalah tanda-tanda berasal dari saraf kejepit yang kebanyakan dirasakan dan tak jarang diketahui:

1. Nyeri pada kaki bersama dengan sensasi terbakar
Saraf kejepit menyebabkan nyeri punggung bawah yang berikan tekanan pada tulang belakang. Lalu, nyeri saraf tulang belakang menjalar sampai ke seluruh kaki bersama dengan rasa panas seperti terbakar.

Apabila Sahabat MIKA merasakan sakit punggung, alangkah baiknya jangan dipijat. Hal ini dijelaskan oleh dr. Aprilia, Sp.N, dokter spesialis saraf di Bina Husada Cibinong di video selanjutnya ini!

2. Nyeri sebab tekanan menjalar berasal dari leher ke tangan
gejala-saraf-kejepit-nyeri-leher-ke-tangan

Saraf yang terjepit bukan hanya berjalan di punggung dan pinggul, namun juga pada tulang belakang leher yang tekanannya menjalar sampai ke lengan, pergelangan tangan, dan bahu.

Baca juga: Penyebab Nyeri Sendi, Gejala, dan Pengobatannya

3. Kaki yang melemah
Gejala yang lazim dirasakan penderita saraf kejepit adalah kaki yang tidak ulang kuat seperti dulu, untuk bergerak dan berjalan. Hal ini sebab tekanan pada saraf kaki yang memberi tambahan sinyal ke otak untuk berikan rangsangan gerak. Sehingga, kemampuan kaki mereka untuk bergerak seiring pas kelanjutannya makin lama melemah.

4. Cengkeraman yang turut melemah
Pada pergelangan tangan, untuk memegang sesuatu dibutuhkan kemampuan pada cengkeraman. Saat saraf leher terjepit, maka otak tidak bisa menerima rangsangan otot mana yang bereaksi. Rangsangan otot yang buruk menyebabkan lemahnya cengkeraman, agar tidak bisa menulis atau lakukan kegiatan kecil lainnya bersama dengan optimal.

5. Rasa kebas atau mati rasa
gejala-saraf-kejepit-kebas

Saraf yang terjepit pada bagian tubuh spesifik menyebabkan Anda merasa kebas. Mengapa?

Tekanan pada saraf spesifik bisa mematikan rangsangan pada rasa nyeri. Sehingga, Anda bisa saja tidak merasakan sensasi nyeri atau tekanan apa pun didalam posisi tertentu.

6. Nyeri sampai tertusuk jarum
Bukan hanya kebas atau mati rasa, penderita saraf terjepit ini juga mengalami nyeri seperti tertusuk (Parasthesia).

Jika Anda juga mengalaminya, tanda-tanda ini disebabkan oleh problem antara sinyal saraf dan otak didalam menerima rangsangan. Gejala ini juga mengindikasikan sindrom carpal tunnel pada pergelangan tangan.

Baca juga: Yuk Mengenal Peran Dokter Spesialis Bedah Saraf!

7. Tidak tahan membuang air kecil
Ketika saraf yang menghimpit punggung bawah, usus dan kandung kemih tidak bisa terkontrol. Alhasil, Anda dapat tetap menggerakkan kaki sebab tidak tahan untuk mencegah membuang air kecil ataupun besar.

Leave a Comment